Fadli Zon Mengaku Malu Dengar Pidato Jokowi Di Universitas Hankuk Korea Selatan, Memang Seperti Apa?
Kamis, 13 September 2018
Edit
Akhwat Muslimah - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri memberikan kuliah umum di kuliah umum di Universitas Hankuk, Seoul di sela-sela kunjungan kerjanya di Korea Selatan.
Dalam kunjungan itu, Jokowi didapuk untuk mengisi kuliah umum. Peserta kuliah umum tersebut adalah ratusan mahasiswa Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) jurusan Bahasa Indonesia-Malaysia.
Dalam pemaparannya, Jokowi mengaku terhormat diundang ke kampus yang pernah menghadirkan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-44 Barack Obama, Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev, hingga Sekretaris Jenderal PBB kedelapan Ban Ki Moon.
“Presiden Barack Obama, Presiden Gorbachev, hingga Sekjen PBB Ban Ki Moon pernah berbicara di sini memberikan sambutan di Hankuk University,” ujarnya dalam pidatonya Selasa (11/9).
Namun demikian, Jokowi memastikan bahwa dirinya tidak kalah unggul dibanding pemimpin-pemimpin tersebut.
Dia kemudian menampilkan slide yang berisi gambar dirinya sedang menunggang motor. Gambar yang diambil merupakan potongan dari video atraksi Jokowi yang meloncati kemacetan dengan menggunakan sepeda motor.
Video tersebut adalah yang diputar saat pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus lalu.
Jokowi kemudian berkata bahwa di antara pemimpin dunia tersebut, tidak ada yang pernah melakukan aksi senekat itu.
“Saya cukup yakin dari mereka tidak ada yang pernah loncat di atas mobil dengan menggunakan motor,” jelasnya.
Jokowi kemudian menjelaskan kenapa dia memilih aksi itu untuk ditampilkan di Asian Games. Dia menjelaskan bahwa panitia menyodorkan tiga aksi untuk ditampilkan.
“Pertama yang biasa-biasa, kedua agak ekstrim, ketiga ekstrim. Saya pilih yang ketiga yang ekstrim,” tegas Jokowi.
Adapun dalam aksi itu, Jokowi menggunakan seorang stuntman atau pemeran pengganti dirinya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang mendapat kiriman pidato Jokowi tersebut dari seorang warganet langsung berkomentar. Wakil ketua umum Gerindra itu mengaku malu dengan apa yang dilakukan Jokowi.
Dia bahkan berharap apa yang didengarnya itu adalah salah.
“Malu dengarnya, mudah-mudahan saya salah dengar pidato ini,” tukasnya dalam akun Twitter pribadi.(kl/rmol)