Wow! Tak Disangka-sangka, Juru Parkir Fikom Unpad ini dapat Hadiah Berangkat Umrah
Selasa, 10 Januari 2017
Edit
Foto : www.ihram.co.id
Juru parkir Fikom Unpad Undang Suryaman alias Jack berangkat umrah ke tanah suci. Jack menjadi satu dari 35 orang yang diberangkatkan umrah oleh penulis Aqua Dwipayana.
Aqua memberangkatkan 35 warga tidak mampu, dari hasil royalti bukunya yang berjudul 'The Power of Silaturahim: Kiat Sukses Menjalin Komunikasi'.
Jack bukan sekedar juru parkir biasa. Profesinya sebagai petugas parkir di Fikom Unpad tidak mengurangi semangatnya untuk berbagi dalam bidang pendidikan. Ia membangun sekolah gratis untuk anak-anak tidak mampu di Kampung Babakan Loa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung sejak empat tahun terakhir.
Jack mengaku sangat bersyukur dan terkejut ketika telefonnya berdering dan setelah dianggat ternyata itu sambungan dari Aqua. “Alhamdulillah, ini kejutan yang sangat mengharukan sekaligus membahagiakan. Saya tiba-tiba mendapatkan telepon yang mengabarkan dapat hadiah umrah, langsung dari Pak Aqua,” ujar Jack, Minggu, 8 Januari 2017.
UNDANG Suryaman (39) alias Jack membantu anak mewarnai gambar, di sekolah yang dikelola oleh dia dan keluarganya, di TK/TPA Raudlatul Jannah, Kampung Babakan Loa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Profesinya sebagai petugas parkir di Fikom Unpad tidak mengurangi semangatnya untuk berbagi dalam bidang pendidikan. Sekolah gratisnya untuk anak-anak tidak mampu di kampung tersebut sudah berjalan empat tahun, dan memiliki sekitar 130 siswa.*
Ia berangkat pada Minggu, 8 Januari 2017 bersama 34 orang lainnya dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Jeddah untuk beribadah selama sembilan hari.
Jack sudah lebih dari 20 tahun menjadi juru parkir di Kampus Fikom Unpad Jatinangor. Kisah hidup dan dedikasi Jack sempat ditulis di rubrik Sosok Koran “PR” pada akhir Oktober 2016 lalu.
Dalam ulasan tersebut, meskipun hanya lulusan SD di Garut, Jack tetap gigih mewujudkan mimpi yang dia bangun sejak kecil, yakni menyekolahkan anak-anak tidak mampu seperti dirinya.
Jack mewujudkan mimpinya itu dengan menyisihkan Rp 10.000 dari Rp 50.000 pendapatannya per hari dari profesinya sebagai juru parkir. Atas kegigihannya itu, pada 2012, dia mampu mendirikan Taman Kanak-kanak Nafilatul Husna Ataullah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an Raudlotul Jannah di Desa Rancaekek Kulon, Kabupaten Bandung.
Sekolah itu diigelar di ruang tamu dan kamar tidur Undang yang sempit. Sebagian lagi diselenggarakan di rumah mertuanya.
“Atas dedikasi dan kegigihannya untuk dunia pendidikan, saya mengganggap Jack pantas mendapatkan bantuan untuk ibadah umrah ini. Mudah-mudahan ada banyak Jack lain dan inspirasinya mengilhami semua masyarakat Indonesia,” ujar Aqua.***
SUMBER : Pikiran Rakyat
Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://akhwatmuslimahindonesia.blogspot.com/