Lainnya

KH. Muhammad Arifin Ilham Ingatkan Umat Islam Untuk Tidak Rayakan Tahun Baru Karena Jauh Dari Syari'at Allah

KH. Muhammad Arifin Ilham Ingatkan Umat Islam Untuk Tidak Rayakan Tahun Baru Karena Jauh Dari Syari'at Allah

Assalaaamu alaikum warahmatullahi wabarkaatuhu.

SubhanAllah, sikap mu'min terhadap perubahan waktu, tidak terjebak pada akhir tahun, tidak ada sunnahnya merayakan tahun baru, petasan, terompet, saling mengucapkan selamat apalagi sampai perayaan ma'siyat, ini perayaan yg sia sia, mubazir dan jauh dari Syariat ALLAH.

Simaklah Kalam Allah ini dg iman, “Dan janganlah kamu menghambur hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros pemboros itu adalah saudara saudara syaitan” (QS Al Isro’: 26-27).
Rasulullah bersabda, “Dulu kalian memiliki dua hari untuk senang senang di dalamnya. Sekarang ALLAH telah menggantikan bagi kalian dua hari yg lebih baik yaitu hari Idul Fithri dan Idul Adha” (HR An Nasaai).

Rasulullah melarang umatnya meniup terompet Karena tradisinya orang orang yahudi (HR Abu Daud).

Majlis Ilmu dan Zikir bertepatan malam tahun baru bukan untuk merayakan tahun baru itu, tetapi dalam rangka AL AMRU BIL MA'RUF WANNAHYU ANIL MUNGKAR karena sudah terlalu hebatnya ma'siyat malam tahun baru itu. Saat liburan, silahkan berwisata bersama keluarga berehat dan menambah mesra hubungan keluarga dg tetap terjaga Syariat Allah.

Sungguh bagi orang beriman setiap hari adalah perubahan waktu karena itulah orang beriman terus SIBUK MUHASABAH DIRI, IBADAH, AMAL SHOLEH dan DAKWAH…“Semoga kita semua sahabatku tercinta tetap selalu dalam HIDAYAH ALLAH tidak terkecoh dg buaian dunia sebentar ini hingga Allah wafatkan dalam keadaan HUSNUL KHOTIMAH…aamiin”.

Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam untuk sholat malam, sahabatku.

Sebarkan kabar ini. Kalian pun punya andil dalam dakwah, sahabatku. Semoga Arifin dan kalian semua sahabatku fillah tetap selalu dalam HIDAYAH ALLAH hingga meninggalkan dunia yang sebentar ini dalam keadaan HUSNUL KHOTIMAH…aamiin.

Muhammad Arifin Ilham.

Sumber: K. H. Muhammad Arifin Ilham


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel