Lainnya

Komentar Makjleb Warganet Untuk Ketum Ansor Yaqut Qoumas, Setelah Diprotes dan Ditolak Kesultanan Siak

Komentar Makjleb Warganet Untuk Ketum Ansor Yaqut Qoumas, Setelah Diprotes dan Ditolak Kesultanan Siak

Akhwat Muslimah - Kesultanan SIak Sri Indrapura memprotes pencatutan Istana Siak untuk acara Banser yang bertajuk "Kirab Satu Negeri"

Kesultanan Siak yang diwakili oleh Tengku Habibie, Tengku Wira Shahab, Tengku Said Eka Nusirhan, Tengku Ikhwan Shahab menanggapi beredarnya informasi jemputan acara yang diberi tema “Kirab satu Negeri, Zikir Kebangsaan” dengan sub tema, “Munajat Untuk Kedamaian Indonesia” yang akan diadakan oleh GP Anshor Riau.


“Meminta klarifikasi kepada GP Anshor Riau untuk menjelaskan kepada masyarakat Riau, khususnya masyarakat Siak, terlebih dalam informasi jemputan tersebut mencantumkan gambar istana Siak dan foto Bupati Siak sebagai legitimasi kegiatan,” tulis Kesultanan Siak dalam pesan tertulis yang diterima Swamedium, Ahad (16/9).

Selanjutnya, mereka sebagai perwakilan keluarga besar kerabat Kesultanan Siak, merasa keberatan dan tidak mengizinkan simbol kebesaran Siak dalam hal ini istana Siak dipakai pada tempat yang tidak tepat, seolah-olah Kesultanan Siak adalah bagian dari kegiatan tersebut.

Baca: Kesultanan Siak Protes Pencatutan Simbol dan Tolak Kehadiran Ketua GP Ansor Yaqut Qoumas

Mengomentari berita ini warganet pemilik akun facebook Syarifuddin Chan menuliskan status yang jleb banget,

Maksud hati hendak menjadikan HTI sebagai musuh bersama umat Islam, lha yang terjadi justru mereka yang semakin menjadi musuh bersama umat Islam.

Kesultanan Siak juga menolak kehadiran Ketua GP Anshor Yaqut Cholil di bumi Melayu. Mereka beralasan, pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu telah membiarkan persekusi terhadap ulama yang dilakukan oleh Banser sebagai organisasi kepanjangan dari GP Anshor.

“Selain itu kami juga tidak mengijinkan Ketua GP Anshor saudara Yaqut Cholil untuk menginjakkan kaki di bumi Melayu selagi tindakan persekusi terhadap dakwah ulama kami kalian lakukan lewat tekanan Ormas kalian di Jawa sana,” tegas mereka.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel