Diduga Galang Dukungan untuk Jokowi, Kepala Daerah di Sumbar Malu-malu
Selasa, 18 September 2018
Edit
Akhwat Muslimah - Sejumlah kepala daerah di Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan menggalang dukungan untuk memenangkan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Penggalangan itu disinyalir berlangsung usai pelantikan wali kota dan wakil wali kota Sawahlunto periode 2018-2023, Deri Asta dan Zohirin Sayuti, di kantor Gubernur Sumbar, Senin (17/9).
Informasi yang dihimpun JawaPos.com menyebutkan, ada 12 bupati/wali kota di Sumbar yang akan menandatangi surat pernyataan sikap dukungan kepada capres petahana Jokowi. Dari 12 kepala daerah tersebut, beberapa diantaranya disebut-sebut sudah menandatangani dukungan.
Usai pelantikan Wali Kota Sawahlunto, sebuah map yang diduga berisi tanda tangan itu disodorkan kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Lantas, Gubernur mengajak bupati/wali kota ke ruang kerjanya untuk berbincang secara tertutup.
Dari pantauan, kepala daerah yang terlihat berkerumun dan berbincang dengan gubernur, bupati Dharmasraya, bupati Kepulauan Mentawai, wali kota Bukittinggi, Bupati Pasaman, bupati Tanah Datar, dan bupati Pesisir Selatan.
Sekitar 30 menit lebih lamanya awak media Sumbar menunggu, semua kepala daerah yang bicara tertutup dengan Gubernur dan Wakil Gubernur pun serentak keluar ruangan.
Dari pantauan JawaPos.com, usai dari ruangannya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Wakil Gubernur Nasrul Abit lari meninggalkan kerumunan wartawan. Begitu juga Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni pun turut menjauh dan hilang dari awak media.
Hanya ada lima kepala daerah yang standby di pintu ruangan Gubernur Sumbar menanti kejaran wartawan. Diantaranya, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Turmizi, Bupati Dharmasyara Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wali kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan Bupati Pasaman Yusuf Lubis.
Wali kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias membantah adanya rencana deklarasi dukungan terhadap Capres Jokowi, seperti yang kabar yang tersiar dilingkup jurnalis Sumbar. Pihaknya berdalih, penggalangan tanda tangan tersebut untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang telah mengucurkan dana dari berbagai program untuk daerah di Sumbar.
"Bukan deklarasi. Kami membahas bagaimana bantuan pusat kepada kepala daerah. Seperti Bukittinggi, dapat bantuan pasar terbakar lebih dari Rp 300 miliar. Termasuk Mandeh, Tanah Datar, Sijunjung. Itu semua ratusan miliar yang disiapkan," kata Ramlan menjawab pertanyaan wartawan di lantai dua kantor Gubernur Sumbar, Senin (17/9).
Menurut Ramlan, sebagai kepala daerah, dirinya bersama beberapa wali kota dan bupati daerah lain merasa terbantu atas perhatian pemerintah pusat. Sehingga, pantas rasanya disampaikan rasa terima kasih kepada Presiden.
"Posisi kami sebagai kepala daerah tidak boleh jadi tim kampanye. Sampai saat ini, tidak ada perkataan deklarasi. Kami hanya akan sampaikan terima kasih," sebutnya.
Terkait tanda tangan yang yang dikumpulkan itu, Ramlan belum mau berkomentar banyak. "Nanti kalau sudah lengkap kami sampaikan. Tidak ada deklarasi, kami hanya ucapkan terima kasih," kata Wali kota Bukittinggi mengulangi.
Terlepas dari ucapan terima kasih itu, Ramlan menegaskan, kepala daerah di Sumbar berkomitmen untuk menyukseskan Pilpres 2019. Dengan kata lain, pemilihan di Sumbar berjalan lancar. Soal dukung-mendukung Capres, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat. "Silahkan masyarakat pilih yang disukai dan kami harap masyarakat cerdas memilih," terangnya.[jpc]