Lainnya

Begini Rocky Gerung Sikapi Isu Debat Capres Pakai Bahasa Inggris


Foto: cakaplah.com

Akhwat Muslimah - Wacana debat calon presiden dan calon wakil presiden menggunakan bahasa Inggris muncul beberapa waktu lalu. Wacana itu pun menjadi pembicaraan di tengah masyarakat.



Wacana itu muncul dari usulan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang menganggap debat menggunakan bahasa Inggris cukup penting. Sebab nantinya Presiden Indonesia akan bergaul dengan pemimpin-pemimpin negara lain.

Wacana itu dibalas dengan kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang menantang debat menggunakan bahasa Arab. Menanggapi itu, pengamat politik Rocky Gerung menilai wacana itu hanya gimik dalam berpolitik. 

"Itu kan gimik saja dalam politik segala macam. Artinya buat apa pake sesuatu yang sebetulnya sampiran saja. Jadi enggak usah terlalu terganggu isu, orang juga enggak akan dengar debat karena bahasanya, tapi orang akan dengar debat karena argumennya," ujar Rocky di sela-sela acara diskusi di Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).

Menurut pengajar filsafat yang ucapannya kerap menjadi kontroversi ini, tidak penting bahasa yang digunakan dalam debat.

Dia menegaskan, yang terpenting masyarakat dapat menerima pesan yang disampaikan capres dan cawapres. [sindo]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel