Allahu Akbar! Mantan Biarawati dan 150 Orang Warga Filipina Bersyahadat dibimbing salah satunya dari Mualaf Center Indonesia
Sabtu, 04 Februari 2017
Edit
Allahu Akbar !!
Segala puji dan syukur hanya untuk Allah Subhanahu Wa Ta'ala, 2 hari ini dan siang tadi ibu dari Jing Utleg Pinapin (mualaf mantan biarawati) dan lebih dari 150 orang telah bersyahadat bersama team dakwah kami gabungan dari Mualaf Center Darussalam, Indonesia Street Dawah, Sahabat Dakwah Mualaf.com di Balelleng, Isabella Cagayan Valley, Filiphine
Syahadat dibimbing beberapa team kami: Ustadz Priyo Sapto Nugroho Bro Abdulraheem Cruz (putra Abdulrahman Cruz mantan pendeta gereja Iglesia ni Cristo), bro Ibhrahim Sanggalia (mantan pastor 7th day Adventist) dan bro Abdul Jalil dalam Symposium Sejarah Filipina (dimana saat ini Muslim menjadi minoritas di negerinya sendiri) dan konsep Tauhid.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-sempurnakan buatmu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu”. (QS. Al Maaidah 3)
Sebelum kedatangan bangsa Spanyol tahun 1565, Filipina adalah negeri muslim dengan populasi muslim mencapai 98 % dan masuk wilayah Kesultanan Brunei.
Ibukota Filipina, Amanilah adalah sebuah kota yang diberi nama dari bahasa Arab yaitu Fi Amannillah ( dibawah perlindungan Allah Swt ), setelah dikuasai Spanyol Amanilah diganti nama menjadi Manila.
Saya bagikan sedikit sejarah Filipina:
Adalah Raja Baguinda, seorang pangeran dari Minangkabau, Sumatra Barat, tercatat sebagai orang pertama yang menyebarkan ajaran Islam di kepulauan tersebut. Raja Baguinda tiba di Kepulauan Sulu setelah berhasil mendakwahkan Islam di Kepulauan Zamboanga dan Basilan. Atas kerja kerasnya, Kabungsuwan Manguindanao, raja terkenal dari Manguindanao, pun akhirnya memeluk Islam. Dari sinilah awal peradaban Islam di wilayah ini mulai dirintis.
Manguindanao kemudian menjadi seorang Datuk yang berkuasa di Provinsi Davao di bagian tenggara pulau Mindanao. Setelah itu, Islam disebarkan ke pulau Lanao dan bagian utara Zamboanga serta daerah pantai lainnya. Sepanjang garis pantai kepulauan Filipina semuanya berada di bawah kekuasaan pemimpin-pemimpin Islam yang bergelar datuk atau raja.
Dengan Bismillah, Muslim Bersatu Muallaf Berseru maka in syaa Allah KITA BANGKIT dan semoga Allah akan menangkan Islam diseluruh dunia,
Pada hari ini kaum muslimin telah semakin kembali memahami dien mereka sebagai mana yang dipahami para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian melaksanakan pengamalan ajaran Islam yang telah terbersihkan ini secara benar dalam semua segi kehidupan, maka pada hari itulah kaum mu’minin dapat bergembira merasakan kemenangan yang datangnya dari Allah.
وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
....dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim. (QS. Ali Imron 140)
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
الله أكبر الله أكبر الله أكبر
Sumber :
Segala puji dan syukur hanya untuk Allah Subhanahu Wa Ta'ala, 2 hari ini dan siang tadi ibu dari Jing Utleg Pinapin (mualaf mantan biarawati) dan lebih dari 150 orang telah bersyahadat bersama team dakwah kami gabungan dari Mualaf Center Darussalam, Indonesia Street Dawah, Sahabat Dakwah Mualaf.com di Balelleng, Isabella Cagayan Valley, Filiphine
Syahadat dibimbing beberapa team kami: Ustadz Priyo Sapto Nugroho Bro Abdulraheem Cruz (putra Abdulrahman Cruz mantan pendeta gereja Iglesia ni Cristo), bro Ibhrahim Sanggalia (mantan pastor 7th day Adventist) dan bro Abdul Jalil dalam Symposium Sejarah Filipina (dimana saat ini Muslim menjadi minoritas di negerinya sendiri) dan konsep Tauhid.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-sempurnakan buatmu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu”. (QS. Al Maaidah 3)
Sebelum kedatangan bangsa Spanyol tahun 1565, Filipina adalah negeri muslim dengan populasi muslim mencapai 98 % dan masuk wilayah Kesultanan Brunei.
Ibukota Filipina, Amanilah adalah sebuah kota yang diberi nama dari bahasa Arab yaitu Fi Amannillah ( dibawah perlindungan Allah Swt ), setelah dikuasai Spanyol Amanilah diganti nama menjadi Manila.
Saya bagikan sedikit sejarah Filipina:
Adalah Raja Baguinda, seorang pangeran dari Minangkabau, Sumatra Barat, tercatat sebagai orang pertama yang menyebarkan ajaran Islam di kepulauan tersebut. Raja Baguinda tiba di Kepulauan Sulu setelah berhasil mendakwahkan Islam di Kepulauan Zamboanga dan Basilan. Atas kerja kerasnya, Kabungsuwan Manguindanao, raja terkenal dari Manguindanao, pun akhirnya memeluk Islam. Dari sinilah awal peradaban Islam di wilayah ini mulai dirintis.
Manguindanao kemudian menjadi seorang Datuk yang berkuasa di Provinsi Davao di bagian tenggara pulau Mindanao. Setelah itu, Islam disebarkan ke pulau Lanao dan bagian utara Zamboanga serta daerah pantai lainnya. Sepanjang garis pantai kepulauan Filipina semuanya berada di bawah kekuasaan pemimpin-pemimpin Islam yang bergelar datuk atau raja.
Dengan Bismillah, Muslim Bersatu Muallaf Berseru maka in syaa Allah KITA BANGKIT dan semoga Allah akan menangkan Islam diseluruh dunia,
Pada hari ini kaum muslimin telah semakin kembali memahami dien mereka sebagai mana yang dipahami para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian melaksanakan pengamalan ajaran Islam yang telah terbersihkan ini secara benar dalam semua segi kehidupan, maka pada hari itulah kaum mu’minin dapat bergembira merasakan kemenangan yang datangnya dari Allah.
وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
....dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim. (QS. Ali Imron 140)
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
الله أكبر الله أكبر الله أكبر
Sumber :
Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://akhwatmuslimahindonesia.blogspot.com/