Sesungguhnya pemuda itu telah dikencingi setan di kedua telinganya
Kamis, 14 April 2016
Edit
SAAT kita tidur, ternyata ada yang menemani kita. Bahkan dalam sebuah riwayat dari Imam Bukhari dan Imam Muslim dikisahkan bahwa Rasulullah SAW pada suatu saat mengetahui seorang pemuda yang gemar tidur.
Pemuda tersebut selalu memperbanyak waktu tidurnya sehingga meninggalkan banyak ibadah kepada Allah SWT.
Ketika Rasulullah mengetahui bahwa pemuda itu tidur sepanjang malam hingga subuh, bahkan
pemuda itu tidak melaksanakan shalat malam, Rasul pun bersabda kepada para sahabat-sahabatnya.
“Sesungguhnya pemuda itu telah dikencingi setan di kedua telinganya,”
sabda Rasulullah. Dalam riwayat lain juga diceritakan bahwa setan selalu memberikan tiga ikatan di kepala orang
yang tidur. Ketiga ikatan itu berfungsi agar orang tersebut terlelap tidur sehingga banyak
meninggalkan ibadah.
Diikat Setan.
Jika orang itu bangun, kemudian teringat kepada Allah subhanahu wa ta’ala, maka lepaslah satu ikatan.
Jika ia bangkit dan berwudhu, maka lepaslah ikatan yang kedua, lalu jika orang tersebut melakukan shalat, maka lepaslah semua ikatan itu.
Pada pagi harinya, orang itu akan terlihat giat dan berseri-seri. Namun, apabila ketiga ikatan itu tidak terlepas, maka pagi harinya orang tersebut terlihat kusut dan bermalas-malasan.
Iblis sangat serius melelapkan setiap manusia dalam tidur yang panjang .
Bahkan iblis memiliki anak buah yang khusus untuk menjalankan misinya tesebut. Anak buah
iblis tersebut bernama Haz.
Tiap malam setan Haz bekerja dengan mengelilingi barat dan timur demi mendatangi orang yang tidur sembari membisikkan rayuan.
“Tenanglah, tenanglah, malam masih panjang, tidurlah,” ucap setan Haz mempengaruhi orang yang tidur.
Namun, agama islam memiliki cara untuk menghindari godaan setan Haz tersebut.
Pertama dengan berwudhu sebelum tidur.
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitabnya Maraqiy
Al Ubudiyyah disebutkan bahwa barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka ia akan
ditunggui malaikat di atas kepalanya. Apabila ia terbangun dari tidurnya, malaikat itu akan berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala agar memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang tidur dalam keadaan suci.
Serdadu Iblis.
Langkah kedua untuk menghindari godaan iblis dan anak buahnya adalah jangan lupa berdoa
sebelum tidur, karena barang siapa yang membaca doa sebelum tidur, maka Allah subhanahu wa ta’ala akan mengampuni dosa-dosanya.
Doa sebelum tidur sudah pada tahu semua kan.
Ini ada doa sebelum tidur yang diambil dari tafsir Al Mansub Ilayh.
“La hawla wala quwwata illa billah al ‘aliyyil ‘adzim, wa shalallahu ‘alamuhammadin wa
alihi.”
Dalam tafsir tersebut dikisahkan bahwa barang siapa yang berlindung kepada Allah dengan membaca kalimat doa tersebut, maka para setan akan lari dan melapor kepada iblis.
Dijaga Ratusan Ribu Malaikat.
Ketika iblis dengan serdadunya menggoda orang tersebut, maka Allah subhanahu wa ta’ala segera memerintahkan kepada ratusan ribu malaikat untuk melawan iblis-iblis itu.
Para malaikat itu dilengkapi dengan persenjataan yang lengkap seperti kuda api, pedang, panah dan senjata lain yang semuanya berasal dari api untuk memerangi iblis.
Selanjutnya, iblis dan anak buahnya kalah dan tertangkap. Iblis ditinggal dengan banyak luka.
Luka tersebut tidak akan sembuh, kecuali orang yang digoda tersebut berbuat maksiat. Iblis serta
setan akan menunggangi punggung orang
tersebut untuk terus menggoda supaya berbuat maksiat, dan kalau sudah berbuat maksiat, maka
sembuhlah iblis itu.
Jika iblis atau setan berhasil menjerumuskan manusia untuk berbuat dosa, ia akan lari sembari tertawa penuh kemenangan. [yherdiansyah/islampos]
Sumber : islampos
Pemuda tersebut selalu memperbanyak waktu tidurnya sehingga meninggalkan banyak ibadah kepada Allah SWT.
Ketika Rasulullah mengetahui bahwa pemuda itu tidur sepanjang malam hingga subuh, bahkan
pemuda itu tidak melaksanakan shalat malam, Rasul pun bersabda kepada para sahabat-sahabatnya.
“Sesungguhnya pemuda itu telah dikencingi setan di kedua telinganya,”
sabda Rasulullah. Dalam riwayat lain juga diceritakan bahwa setan selalu memberikan tiga ikatan di kepala orang
yang tidur. Ketiga ikatan itu berfungsi agar orang tersebut terlelap tidur sehingga banyak
meninggalkan ibadah.
Diikat Setan.
Jika orang itu bangun, kemudian teringat kepada Allah subhanahu wa ta’ala, maka lepaslah satu ikatan.
Jika ia bangkit dan berwudhu, maka lepaslah ikatan yang kedua, lalu jika orang tersebut melakukan shalat, maka lepaslah semua ikatan itu.
Pada pagi harinya, orang itu akan terlihat giat dan berseri-seri. Namun, apabila ketiga ikatan itu tidak terlepas, maka pagi harinya orang tersebut terlihat kusut dan bermalas-malasan.
Iblis sangat serius melelapkan setiap manusia dalam tidur yang panjang .
Bahkan iblis memiliki anak buah yang khusus untuk menjalankan misinya tesebut. Anak buah
iblis tersebut bernama Haz.
Tiap malam setan Haz bekerja dengan mengelilingi barat dan timur demi mendatangi orang yang tidur sembari membisikkan rayuan.
“Tenanglah, tenanglah, malam masih panjang, tidurlah,” ucap setan Haz mempengaruhi orang yang tidur.
Namun, agama islam memiliki cara untuk menghindari godaan setan Haz tersebut.
Pertama dengan berwudhu sebelum tidur.
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitabnya Maraqiy
Al Ubudiyyah disebutkan bahwa barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka ia akan
ditunggui malaikat di atas kepalanya. Apabila ia terbangun dari tidurnya, malaikat itu akan berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala agar memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang tidur dalam keadaan suci.
Serdadu Iblis.
Langkah kedua untuk menghindari godaan iblis dan anak buahnya adalah jangan lupa berdoa
sebelum tidur, karena barang siapa yang membaca doa sebelum tidur, maka Allah subhanahu wa ta’ala akan mengampuni dosa-dosanya.
Doa sebelum tidur sudah pada tahu semua kan.
Ini ada doa sebelum tidur yang diambil dari tafsir Al Mansub Ilayh.
“La hawla wala quwwata illa billah al ‘aliyyil ‘adzim, wa shalallahu ‘alamuhammadin wa
alihi.”
Dalam tafsir tersebut dikisahkan bahwa barang siapa yang berlindung kepada Allah dengan membaca kalimat doa tersebut, maka para setan akan lari dan melapor kepada iblis.
Dijaga Ratusan Ribu Malaikat.
Ketika iblis dengan serdadunya menggoda orang tersebut, maka Allah subhanahu wa ta’ala segera memerintahkan kepada ratusan ribu malaikat untuk melawan iblis-iblis itu.
Para malaikat itu dilengkapi dengan persenjataan yang lengkap seperti kuda api, pedang, panah dan senjata lain yang semuanya berasal dari api untuk memerangi iblis.
Selanjutnya, iblis dan anak buahnya kalah dan tertangkap. Iblis ditinggal dengan banyak luka.
Luka tersebut tidak akan sembuh, kecuali orang yang digoda tersebut berbuat maksiat. Iblis serta
setan akan menunggangi punggung orang
tersebut untuk terus menggoda supaya berbuat maksiat, dan kalau sudah berbuat maksiat, maka
sembuhlah iblis itu.
Jika iblis atau setan berhasil menjerumuskan manusia untuk berbuat dosa, ia akan lari sembari tertawa penuh kemenangan. [yherdiansyah/islampos]
Sumber : islampos