Berlomba-lomba Untuk Menjadi Bidadari-bidadari Surga, Bukan Bidadari-bidadari Social Media
Minggu, 13 November 2016
Edit
![Berlomba-lomba Untuk Menjadi Bidadari-bidadari Surga, Bukan Bidadari-bidadari Social Media Berlomba-lomba Untuk Menjadi Bidadari-bidadari Surga, Bukan Bidadari-bidadari Social Media](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOVMiz6BC4lO8S0aRlYvbp513lLkv3OIxO0m9z4n_Q3m8tK5Y9a8P9EfO57b1Un6EcZoy43EI7TDz3bUk7Dy617RVfoshfBBdicye6FaPye0EYxhbi0HzsiqF_pqmzTayjfv32MPv2O-M/s640/14310630_298972277147796_1567089958_n.jpg)
Semakin hari dunia persosial-mediaan ini semakin ramai dipenuhi oleh akhwat yang tidak malu-malu lagi untuk menampakkan diri.
.
Dari yang berjilbab biasa, berjilbab lebar, sampai yang niqaban. Dari yang bergaya sederhana, kecute-cutean, sampai yang narsis-narsisan.
.
Sebenarnya apa sih tujuannya mengupload foto selfie? Adalah dusta jika tujuannya hanya ingin mengabadikan moment saja, atau berbagi kebahagiaan saja, atau berbagi semangat saja ataupun sekedar berbagi kebaikan saja.
.
Karena sejatinya tidak ada tujuan lain dari mengupload foto selfie selain daripada karena ingin 'dilihat' alias 'pamer'.
.
Setelah berhijrah, harusnya itu bisa membuat kita semakin malu bukan membuat kita bisa tanpa malu, harusnya itu bisa membuat kita menundukkan pandangan bukan berharap makin dipandang.
.
Semoga paham... 😊
.
.
📝 @atik.art58
Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://akhwatmuslimahindonesia.blogspot.com/